Buka Bimtek DPMPTSP Kota Probolinggo, Begini Pesan Pj Wali Kota M Taufik

Suasana menyenangkan begitu terasa saat Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo M Taufik Kurniawan tiba di Hall Bess Resort Lawang, yang merupakan tempat dilaksanakannya Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur bagi Pegawai DPMPTSP Kota Probolinggo.

Pj Taufik menyapa sekaligus menitipkan pesan kepada semua pegawai DPMPTSP

PROBOLINGGO -  Suasana menyenangkan begitu terasa saat Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo M Taufik Kurniawan tiba di Hall Bess Resort Lawang, Jumat (22/11) sore. Tempat dilaksanakannya Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur bagi Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Probolinggo.

               

Memakai baju batik berwarna cerah dengan senyum semringah, Pj Taufik menyapa peserta bimtek. Sejumlah pesan disampaikannya sekaligus menyemangati Perangkat Daerah yang dinahkodai Muhammad Abas. Hal yang ia tekankan adalah prinsip-prinsip dalam bekerja, harus bahagia dan tersenyum.

 

“Dalam bekerja apa sih yang kita hasilkan. 8 jam kerja, tidak semua waktu itu kita habiskan untuk bekerja. Itu yang pertama adalah output. Kemudian yang perlu diperhatikan attitude dalam bekerja. Dan, yang ketiga, etika,” ujar Pj Wali Kota yang sore itu hadir didampingi Plh Sekda Wawan Soegyantono.


 

Pada kesempatan itu, Pj Taufik juga menitipkan pesan kepada semua pegawai DPMPTSP untuk menjaga netralitas dalam pilkada. “Sampai hari ini tidak ada laporan ASN, termasuk DPMPTSP yang tidak netral. Intinya, siapapun pasangan calon yang memenangkan pilkada, kalau semua (pegawai) memegang 3 prinsip dalam bekerja, insyaallah semua akan baik bagi kita semua,” pesannya lagi.

 

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Muhammad Abas menyampaikan bimtek dengan tema “Character Building For Service Excellence” ini diadakan dengan beberapa tujuan. “Untuk meningkatkan kapabilitas kami sebagai petugas pelayanan publik. Untuk meningkatkan kapasitas, kerja sama, kekompakan keluarga besar DPMPTSP sehingga kami lebih bersemangat bekerja sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur),” jelas Abas.


 

DPMPTSP mempunyai motto SMART. Yang merupakan akronim dari Senyum, Mudah, Amanah, Ramah dan Transparan. “Ini adalah pedoman kami melakukan pelayanan pada masyarakat,” tegas Abas, sambil memimpin peserta meneriakan motto SMART dengan kompak dan seru. 

 

Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari ini, menghadirkan Widyaiswara Ahli Madya Paso Deka Dewanto dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur.  Dalam bimtek itu, peserta mendapat materi tentang Building Learning Commitment, SMART ASN BerAKHLAK, Pengembangan Potensi Diri, Mindset Pelayanan, Pelayanan Prima, Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Publik dan Complaint Handling dalam Pelayanan.


 

Sebagai petugas pelayanan, dituntut harus memahami karakteristik pelanggan (dalam hal ini pemohon perizinan atau masyarakat), memiliki attitude and appearance, bagaimana berkomunikasi, dimensi kualitas pelayanan, menangani kebutuhan pemohon, hambatan dalam penyelenggaraan pelayanan prima serta bagaimana cara mengatasinya. Pemateri juga menjelaskan tentang service excellence yang meliputi serve with love, uplifting service, complain handling dan standar layanan. (fa)

#dpmptsp
SHARE :
LINK TERKAIT