DPMPTSP Kota Probolinggo Siap Luncurkan gopoint, DPRD Kawal Perda Kemudahan Berinvestasi
Dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui investasi yang masuk di Kota Probolinggo, DPMPTSP Kota Probolinggo Siap Luncurkan gopoint. Apa itu Gopoint?
Persiapan peluncuran gopoint besutan DPMPTSP
PROBOLINGGO–Upaya peningkatan
pendapatan asli daerah (PAD) melalui investasi yang masuk di Kota Probolinggo
terus dilakukan. DPRD setempat pun memberi support penuh.
DPRD setempat saat ini tengah
menyiapkan untuk menggodok regulasi tentang kemudahan berinvestasi.
Hal itu disampaikan saat
menghadiri rapat persiapan peluncuran gopoint besutan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Senin (17/2).
Website
https://gopoint.probolinggokota.go.id/ merupakan inovasi DPMPTSP Kota Probolinggo,
sebagai media untuk mempublikasikan hasil kajian potensi dan peluang lebih
cepat, lebih lengkap dan informatif dengan pemasaran yang lebih terkonsep serta
jangkauan pasar yang lebih luas.

“Kami bekerja sama dengan pihak
ketiga membuat gopoint dalam rangka memberikan informasi terkait peta potensi
dan peluang investasi di Kota Probolinggo,” beber Sekretaris DPMPTSP Purwantoro
Novianto.
“Harapan kami dapat
diintegrasikan dengan pointjatim. Sehingga apa-apa saja info data yang masuk di
kota bisa dilihat para investor lokal, regional hingga internasional,” imbuh
Purwantoro.
Website itu dinamakan gopoint,
untuk memasarkan potensi sehingga investor tertarik menanamkan modalnya di Kota
Probolinggo.
Tentunya, inovasi ini harus
diperkuat dengan regulasi kemudahan investasi. “Untuk itu kami mohon kepada
DPRD untuk pengajuan perda dan perkada bisa mendapat atensi,” harapnya.
Selanjutnya, dalam website ini
akan digarap lebih detail dan jelas terkait informasi seperti UMKM di Kota
Probolinggo.

“Akan coba kami kembangkan ada
interaksi dalam website tersebut sehingga mereka yang ingin mendapat informasi
tidak perlu datang, bisa berinteraksi dengan semua pihak lewat website ini,”
kata Purwantoro lagi.
Rencananya, gopoint akan
diluncurkan pada momen 100 hari pertama Wali Kota Probolinggo dr Aminudin dan
Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari.
Dukungan Penuh Dewan
Respons positif pun disampaikan
anggota komisi 3 DPRD Kota Probolinggo, yang hadir sebagai narasumber yaitu
Saiful Iman dan Dasno.
Menurut keduanya, ide atau
gagasan yang diprakarsai DPMPTSP ini adalah Langkah yang patut diacungi jempol
untuk Kota Probolinggo lebih maju.
“Harapan kami selaku dewan dan
mitra eksekutif, insyaallah apa yang disampaikan soal perda sudah kami ajukan.
2025 kita godok, kita soundingkan ke pemprov untuk diterbitkan perda investasi.
Program ini tegak lurus dengan visi misi wali kota Probolinggo yang baru.
Adanya gopoint ini kami di dewan support. Bukan sekadar tulisan, harapannya
program ini betul-betul bermanfaat,” ujar Saiful Iman.

Saiful pun menambahkan, ia secara
pribadi siap membantu “menjual” potensi Kota Probolinggo kepada investor.
Dengan banyaknya investasi, diharapkan pengangguran berkurang dan PAD
meningkat.
“Insyaallah pemasaran daerah kita
bisa diakses para investor melalui website gopoint. Insyaallah akan banyak
investasi yang masuk di kota. Segera kita bahas perda investasi untuk Kota
Probolinggo,” imbuh anggota dewan dari Fraksi PKB ini.
Anggota Komisi 3 Dasno,
membenarkan jika merencanakan peningkatan potensi yang ada di Kota Probolinggo
dengan gopoint menjadi program unggulan yang bisa meningkatkan PAD.
“Kami di DPRD sudah pernah
membahas raperda ini, mudah-mudahan bisa segera terselesaikan. Ini terobosan
bagus terutama di bidang UMKM. Memang investasi membutuhkan promosi yang lebih
luas,” ujar Dasno.
DPRD pun sangat mendukung dan
siap berkoordinasi terkait regulasi kemudahan investasi yang muaranya dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Probolinggo. Rapat persiapan ini
juga melibatkan Bappeda Litbang, Diskominfo dan pihak ketiga. (fa)