DPMPTSP Kota Probolinggo Terus Komitmen Berikan Pelayanan Publik SMART, Siapkan Reward untuk Pegawai

DPMPTSP menggelar rapat staf kali pertama di awal tahun 2025. Kepala DPMPTSP tegaskan tentang kinerja harus dikerjakan dengan baik dan tidak menyepelekan pekerjaan.

DPMPTSP menggelar rapat staf kali pertama di awal tahun 2025.

PROBOLINGGO –Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Probolinggo terus berkomitmen memberikan pelayanan publik yang SMART. Yakni kependekan dari Senyum, Mudah, Amanah, Ramah dan Transparan.

Selasa (7/1), DPMPTSP menggelar rapat staf kali pertama di awal tahun 2025. Hal pertama yang menjadi penekanan Kepala DPMPTSP Muhammad Abas adalah kinerja pegawai ASN dan Non ASN. Khususnya bagi ASN, Abas menegaskan kinerja harus dikerjakan dengan baik dan tidak menyepelekan pekerjaan.

“Antara kewajiban dan hak harus seimbang, tidak mengada-ada pekerjaan serta tidak asal-asalan. Banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan. Ke depan, sering-sering melaksanakan rapat seperti ini untuk sharing,” kata Abas.

Abas juga menuturkan, Mal Pelayanan Publik (MPP) yang sudah mulai berbenah dari sisi interior pun harus tetap dijaga.

“Yang sudah kita miliki, kita jaga. Rasa kepekaan untuk mengatur dan menata MPP harus dimiliki semuanya. Baik front office, customer service dan back office jangan sampai menghambat tugas pelayanan. Apapun kendala yang ditemui teman-teman, segera laporkan ke saya,” tegas mantan Camat Mayangan ini.

Disamping punya tugas rutin, kata Abas, semua pegawai punya tugas umum lainnya yang harus dikerjakan. Untuk itu, setiap bulan DPMPTSP akan memberikan reward bagi ASN dan Non ASN yang berprestasi.

Kriteria penilaiannya disesuaikan dengan aturan yang berlaku dan segera dirumuskan. “Tidak jauh dari disiplin, loyalitas dan inovasi,” paparnya.

“Saya berharap kita semua bisa lebih kompak, lebih harmonis dan lebih baik lagi. Terus berkembang dan berkarya, untuk mewujudkan DPMPTSP SMART dan semangat memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat,” imbuh Abas menyemangati.

Semua pegawai juga harus berperan aktif mempelajari, memahami dan mempraktikkan pembangunan zona integritas DPMPTSP menuju WBK WBBM di tahun 2025 ini.


Sementara itu, Sekretaris DPMPTSP Purwantoro Novianto menambahkan, terkait pertanggung jawaban keuangan agar dicermati oleh masing-masing PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan).

“Ada verifikasi dan evaluasi. Mohon untuk lebih teliti dan jeli. Untuk selanjutnya PPTK juga harus memegang SPJ, jangan semua diserahkan sebagai arsip,” imbuhnya.

DPMPTSP pun memangkas jumlah PPTK tidak sebanyak pada Tahun Anggaran 2024 lalu. Pada tahun 2025 ini, PPTK di setiap bidang termasuk sekretariat masing-masing hanya ada 1 orang.

“Ini pembelajaran kita bekerja sebagai tim. Tidak terpecah-pecah. Kegiatan harus dikerjakan sesuai standar keuangan dan SOP,” tambah Purwantoro.

Purwantoro juga mengingatkan semua rencana yang disusun dalam program kegiatan harus dijalankan. “Timeline sudah ada, maka perlu dukungan semuanya. Kita tidak bisa berdiri sendiri. Kita evaluasi bersama apa yang kurang, akan kita cukupi,” tegas dia.

Rapat itu pun menjadi momen bagi pegawai DPMPTSP untuk menyampaikan sejumlah masukan dan sharing tentang kondisi kantor yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat itu. (fa)

#dpmptsp
SHARE :
LINK TERKAIT