Lakukan Pengawasan Bersama Tim, Upaya DPMPTSP Kota Probolinggo Tertibkan Perizinan Berusaha
Lakukan Pengawasan Bersama Tim, Upaya DPMPTSP Kota Probolinggo Tertibkan Perizinan Berusaha
Foto bersama
PROBOLINGGO - Bersama dengan instansi terkait
seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja
(Disperinaker), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Permukiman, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Probolinggo
melakukan pengawasan perizinan berusaha.
Kamis,
7 Maret 2024 tim pengawasan mengecek PT Prima Putra Garment yang beralamat di
Jalan Anggrek. Ditemui secara langsung oleh Direktur PT Prima Putra Garment, Jayanto
Hendro Prabowo pengawasan berlangsung secara detail sesuai tugas pokok dan
fungsi masing-masing Perangkat Daerah (PD).
“Kami
hadir bersama tim untuk melakukan pengawasan bagaimana perizinan berusaha di PT
Prima Putra Garment ini. Jika dari hasil pengawasan ini ada suatu permasalahan,
maka kami siap membantu dan melakukan pendampingan,” buka Lilik Setiyoningsih,
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP, yang memimpin tim pengawasan
waktu itu.
“Ya,
kami punya tugas inspeksi ke lapangan dengan Perangkat Daerah terkait.
Menanyakan sesuai tupoksi. Kalau di kami, DPMPTSP, menanyakan tentang izin di
OSS (Online Single Submission) Berbasis Risiko-nya,” sambung Renny Annisa,
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda DPMPTSP.
Dari
sisi perizinan, Renny menjelaskan, pihaknya memahami banyak pelaku usaha
terkadang tidak paham OSS. Kendati demikian, DPMPTSP gencar melakukan
sosialisasi dengan berbagai bentuk kegiatan untuk memperkenalkan OSS kepada
masyarakat khususnya pelaku usaha. Bila terjadi kendala OSS, DPMPTSP Kota
Probolinggo punya tenaga pendamping untuk membantu.
Salah
satu NIB (Nomor Induk Berusaha) yang harus dipenuhi oleh PT Putra Jaya Garment
adalah NIB terverifikasi. Kemudian menyerahkan LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman
Modal) setahun dua kali pada bulan Juli dan Januari. “Karena dengan pelaporan
pelaku usaha, berpengaruh pada target realisasi investasi. Kami dapat
mengetahui sejauh mana target realisasi investasi di Kota Probolinggo melalui
LKPM itu,” kata Renny.
Dari
Disperinaker, meminta pelaku usaha mengisi data di website SIINas (Sistem
Informasi Industri Nasional). Dinas PUPR Perkim mengecek sertifikat kelaikan
terkait kondisi bangunan. Pengawasan DLH tentang pengelolaan limbah hingga
sumber air yang digunakan.
Direktur
PT Prima Putra Garment, Jayanto Hendro Prabowo mengatakan, di tempatnya banyak
pekerjaan yang sifatnya sosial. Untuk membantu masyarakat yang tidak bisa
diterima di tempat lain, mereka justru bisa bekerja di pabriknya. Misalnya,
dari sisi keterbatasan usia atau pun fisik.
“Terima
kasih, kami sangat terbantu. Kami bukannya tidak mau tertib tapi karena
ketidaktahuan saja. Terima kasih kedatangan dari Dinas PUPR Perkim, DLH dan
DPMPTSP. Kami berharap dan berusaha bisa seiring berjalan dengan birokrasi
dalam menjalankan usaha,” tutur Jayanto. (fa)