Melonjak Signifikan, Tahun 2024 Pemohon Perizinan SIAPP KAKA Naik Lipat Delapan

SIAPP KAKA, salah satu inovasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Probolinggo mendapat respon luar biasa dari masyarakat

Kegiatan SIAPP KAKA di salah satu Kelurahan

PROBOLINGGO – Aksi Andalan Pendampingan Pelayanan Perizinan ke Kelurahan dan Kecamatan (SIAPP KAKA), salah satu inovasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Probolinggo mendapat respon luar biasa dari masyarakat. Jumlah pemohon perizinan selama SIAPP KAKA dari tahun 2023 ke 2024 naik lipat delapan.

DPMPTSP Kota Probolinggo mencatat pada tahun 2023 SIAPP KAKA di kecamatan dan Refleksi Kepemimpinan telah melayani 53 pemohon. Sedangkan di tahun 2024, roadshow SIAPP KAKA dimulai pada bulan Mei ke kelurahan dan pasar hingga kegiatan lainnya mencapai 427 pemohon.


Ya, dalam dua tahun terakhir, SIAPP KAKA digelar dengan sasaran yang agak berbeda. Jika di tahun 2023 fokus pada kantor kecamatan dan kegiatan Pemerintah Kota Probolinggo, di tahun 2024 menyasar hingga semua kelurahan.

“Bagi kami ini adalah prestasi membanggakan. Pencapaian layanan berbasis digital ini merupakan hasil strategi yang terarah dan kerja keras seluruh tim di DPMPTSP,” ujar Kepala DPMPTSP Muhammad Abas.

Menurut Abas, pihaknya terus melakukan peningkatan layanan yang berfokus pada efisiensi dan kemudahan bagi masyarakat. Salah satu strategi utama adalah melakukan edukasi dan sosialisasi intensif, baik melalui media digital maupun pendekatan langsung kepada masyarakat dan pelaku usaha.


Selain itu, tambah Abas, DPMPTSP juga secara aktif merangkul kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti komunitas bisnis lokal, kecamatan dan kelurahan melalui ketua RT dan RW untuk membantu menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya SIAPP KAKA.

"Kami memastikan layanan ini relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya para pelaku usaha yang membutuhkan pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) secara cepat dan mudah," tambahnya.

Meski saat ini SIAPP KAKA masih fokus pada layanan pengurusan NIB, DPMPTSP memiliki rencana besar untuk memperluas cakupan layanan. "Kami sedang mengevaluasi berbagai kemungkinan untuk menambah fitur layanan lain yang dapat menunjang kebutuhan masyarakat, seperti persetujuan Bangunan Gedung (PBG) atau sertifikasi usaha," ungkap Abas.


Dalam menyongsong tahun 2025, DPMPTSP telah menyiapkan strategi untuk semakin mengenalkan SIAPP KAKA kepada masyarakat luas. "Kami akan menggencarkan promosi melalui media sosial, seminar, dan kegiatan publik lainnya. Selain itu, kami juga terus berkomunikasi dengan para lurah, ketua RT/RW dan komunitas lainnya agar layanan yang kami berikan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha,” jelas Abas.

DPMPTSP berharap inovasi ini dapat terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi contoh  sukses transformasi dan pelayanan publik di era digital.

LINK TERKAIT