Usung Budaya Lokal dan Bhineka Tunggal Ika, DPMPTSP Kota Probolinggo Suguhkan Hiburan bagi Masyarakat

DPMPTSP ikut menyemarakan gelaran pawai budaya peringatan Hari Jadi ke 665 Kota Probolinggo, menghadirkan Tari Ning Arum dan musik duk duk Cokro Budoyo berkolaborasi dengan Livo Karnaval.

Kepala Dinas PMPTSP saat menaiki Cokro Budoyo

PROBOLINGGO – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ikut menyemarakan gelaran pawai budaya peringatan Hari Jadi ke 665 Kota Probolinggo, Sabtu (7/9) siang. Menghadirkan Tari Ning Arum dan musik duk duk Cokro Budoyo berkolaborasi dengan Livo Karnaval, DPMPTSP berhasil memberikan hiburan bagi masyarakat.


Dinas yang memiliki jargon SMART (Senyum Mudah Amanah Responsif dan Transparan) ini tampil dengan nomor urut 19. Diawali para penari, pegawai berkostum ala JFC dan Bhineka Tunggal Ika yang dibalut baju adat nusantara, diakhiri musik duk duk di belakangnya.

Dengan penuh percaya diri, pegawai DPMPTSP memberikan persembahan koreo yang sederhana namun memikat. Pada kesempatan itu, Kepala DPMPTSP Muhammad Abas bersama istri, Renny Abas yang memakai pakaian adat Sulawesi Barat menyerahkan bucket berupa udeng kepada Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis dan kain batik untuk Pj Ketua TP PKK Dewi Maharani Nurkholis.


Melanjutkan perjalanan usai lepas dari start di depan tenda undangan, kontingen DPMPTSP berjalan melintasi penonton yang begitu antusias. Mereka rela berpanas-panasan di tengah terik matahari untuk menyaksikan pawai budaya yang selalu dinanti setiap tahunnya. Tak sedikit masyarakat harus duduk di aspal menggunakan alas dan membawa payung.


Kesenian dari DPMPTSP menarik perhatian penonton anak-anak hingga dewasa. Mereka berebut foto bersama dan memberi saweran untuk para penari. Sepanjang rute pawai tidak pernah sepi dari penonton. Mulai dari Jalan Panglima Sudirman – Jalan Gatot Subroto – Jalan Ahmad Yani dan berakhir di Alun-alun.

Kepala DPMPTSP Muhammad Abas mengaku sangat terkesan dengan pawai budaya kali ini. “Luar biasa. Menyenangkan, menambah kekompakan sekaligus menghidupkan budaya lokal dan seluruh penjuru tanah air. Selain itu, kegiatan ini menghidupkan UMKM, PKL dan semua masyarakat berbahagia di Hari Jadi kotanya,” ujar Abas, usai sampai di finish pawai.

“Semoga Kota Probolinggo semakin maju dan menambah keberkahan bagi masyarakat,” imbuhnya. Ia pun berterimakasih kepada seluruh pegawai DPMPSTP SMART yang berpartisipasi dalam pawai budaya. Karena DPMPTSP selalu memberikan kejutan untuk masyarakat dalam tampilan-tampilannya. (fa)

LINK TERKAIT