Kunjungi MPP-DPMPTSP, Pj Wali Kota Taufik Kurniawan Apresiasi Kinerja dan Dukung Maksimalkan Capaian Realisasi Investasi di Kota Probolinggo

Pj Wali Kota Probolinggo, M Taufik Kurniawan punya agenda berkeliling ke Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. aantara lain di Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

Suasana ketika Pj Wali Kota Probolinggo, M Taufik Kurniawan berkeliling di MPP

PROBOLINGGO – Resmi dilantik sebagai Pj Wali Kota Probolinggo, M Taufik Kurniawan punya agenda berkeliling ke Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Rabu (2/10) siang, ia tiba di Mal Pelayanan Publik (MPP) kemudian bersilaturahmi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.

Kedatangan Pj Taufik bersama Sekda drg Ninik Ira Wibawati serta Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegiantono disambut Kepala DPMPTSP Muhammad Abas bersama pejabat struktural dan fungsional.


Tiba di MPP, Pj Taufik diajak berkeliling ke booth pelayanan yang ada disana. Kepada masing-masing petugas, Pj Wali Kota sempat menanyakan tentang jenis layanan yang diberikan. Tidak hanya pelayanan perizinan, ia juga mencermati pelayanan kependudukan, kesehatan, tenaga kerja hingga pelayanan Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo.

Di akhir kunjungannya, Pj Taufik berdialog di Aula DPMPTSP bersama Kepala DPMPTSP, kasubag TU, fungsional penata perizinan, penata kelola penanaman modal dan sejumlah staf. “Tadi saya sudah melihat pelayanan di MPP yang sudah bagus, kita perbaiki lagi,” katanya. Pj Taufik juga menekankan, tahun ini adalah tahun politik. Pada tahun 2025 ada perubahan kepala daerah yang tentunya punya kebijakan prioritas.


“Untuk itu, perangkat daerah harus melangkah cepat menyesuaikan dengan melihat visi misi kepala daerah terpilih. Tahun 2025 akan bagaimana, siapapun yang terpilih harus bisa mengakomodir dari visi misi dan program,” imbuh Pj Wali Kota Probolinggo.

Pada kesempatan itu, Kepala DPMPTSP Muhammad Abas menjelaskan tentang profil DPMPTSP dan MPP. Ia menyampaikan saat ini pihaknya kekurangan SDM fungsional penata kelola penanaman modal dan penata perizinan. Abas juga membeberkan strategi pelayanan perizinan dalam upaya meningkatkan investasi.


Dalam paparan tersebut, diketahui jika target capaian investasi di Kota Probolinggo baru 60 persen. “Tentunya harus kita dorong untuk bisa bertambah (capaian investasinya). Ada potensi yang harus digali untuk mengundang investor karena investor yang dilihat adalah profitnya. Kita harus menciptakan iklim investasi yang baik agar bagaimana capaian investasi dapat optimal,” terang Pj Taufik menanggapi paparan tersebut.

Pj Wali Kota juga mengapresiasi hasil survei kepuasan masyarakat. Dimana Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) DPMPTSP pada semester II menunjukan sangat baik, dengan poin 83,38. Sedangkan Nilai Hasil Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada DPMPTSP Kota Probolinggo oleh Ombudsman RI telah mendapatkan rekomendasi nilai B.


Sementara itu, peningkatan nilai investasi didukung dengan meningkatnya kinerja Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penerapan Perizinan Berusaha yang dinilai secara mandiri oleh BKPM/Kementerian Investasi dengan nilai 82,091 (Sangat Baik). (fa)

LINK TERKAIT